Friday, November 5, 2010

jika ini cinta...

"... Jika suatu hari kau temukan cinta, jangan kau terima sebelum kau tersiksa dan terlunta-lunta olehnya."

Kenapa?

"... Karena itu memang jalannya."

Haruskah dengan derita baru bisa menemukan cinta?

"... Setidaknya, begitulah aku pernah mengalaminya. Dalam lebur penantian yang tersia-sia, dalam gelisah yang menguras logika, dalam belitan asa yang menciumi puncak pengharapan membabi buta."

Dan akhirnya?

"... Tak juga kutemukan cinta."

Kurang dalamkah kau tersiksa atau...?

"... Sepertinya. Penantian, gelisah, dan gunung asa yang kualamatkanuntuk satu nama, ternyata masih menyisakan pamrih dalam alurnya. Aku berharap ia membalas cintaku. Itu pamrihku. Padahal, itu tidak mesti kulakukan. Cinta mesti kubangun tanpa syarat, tanpa imbalan apa-apa."

Lalu, untuk apa aku tetap menanti?

"... Karena setidaknya, bisa mencintai meski tak berbalas, itu adalah sebuah anugerah tak terhingga. Bisa mencintai saja, telah cukup buatku"

No comments:

Post a Comment