Monday, January 11, 2010

_ Berhati-hatilah terhadap keputusasaan dan kegagalan_

"Kejadian-kejadian, walaupun yang menimpamu hanyalah keburukannya, namun ia pula yang menyadarkanmu betapa nikmatnya kenikmatan"

Seorang pemuda dipenjara, namun ibunya tidak memiliki anak selain dirinya. Ibu itu tak dapat memejamkan mata, kesedihan meliputinya, dan dia menangis sejadi-jadinya sampai dia bosan sendiri. Kemudian Allah mengilhaminya petunjuk dengan kalimat "La haula wala quwwata illa billahi (Tiada daya dan upaya melainkan dengan kekuatan Allah)"
Dia mengulang-ulang kalimat agung ini, kalimat yang merupakan perbendaharaan diantara perbendaharaan surga. Beberapa hari kemudian, setelah nyaris putus asa menanti keluarnya sang anak dari penjara, tiba-tiba anaknya datang mengetuk pintu. Dia pun diliputi oleh kesenangan dan sukacita. Itulah balasan orang yang bergantung kepada Tuhannya, memperbanyak doa kepada-Nya, dan menyerahkan urusannya kepada-Nya. Oleh karena itu, hendaklah kamu memperbanyak kalimat yang agung ini.
Inilah kalimat agung yang didalamnya terdapat rahasia kebahagiaan dan keberuntungan. Perbanyaklah kalimat itu dan dengannya pula, halaulah segala bulir-bulir kegalauan, lembaran-lembaran kesedihan, dan daftar-daftar kesengsaraan. Berbahagialah dengan datangnya kesenangan dari Allah dan tibanya jalan keluar yang sudah dekat. Jangan sekali-kali kamu berputus asa atau berpangku tangan dengan kegagalan, karena sesungguhnya tiada satu pun kesempitan melainkan sesudahnya datang kelapangan, tiada satu pun kesulitan melainkan sesudahnya ada kemudahan. Itulah ketentuan yang berlaku pasti dan peraturan yang telah ditetapkan. Jadi, berbaik sangkalah selalu kepada Allah, bertawakallah kepada-Nya, memohonlah kepada-Nya dan nantikanlah jalan keluar dari-Nya.

"Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman"

From: Menjadi wanita paling bahagia di dunia_ DR.Aidh bin Abdullah Al-Qar ni, M.A
Penulis buku Don't Be Sad (La-Tahzan)

2 comments: