Friday, May 18, 2012

Ta'aruf; Bagai Beli Kucing Dalam Karung?

1. Ada tanya saat materi ta'aruf disampaikan | "akankah menikah tanpa pacaran, melihat realita yg pacaran saja bisa tak langgeng?"

 2. Itulah anggapan ta'aruf bagaikan membeli kucing dalam karung | tak tahu seperti apa wanita yg akan dinikahi karena tak pacaran

 3. Dikhawatirkan dengan ta'aruf, bila telah menikah keduanya tak saling kenal | sulit jalani kehidupan rumah tangga yang baik

 4. Padahal pacaran pun tak menjamin dia kenal | ramai yang lakukan tahunan maksiat berpacaran namun justru tak jadi menikah dengannya

 5. Atau yg lewati puluhan musim bersama | tapi kandas dalam hitungan bulan usai langsungkan akad pernikahan | pacaran itu bukan kenalan

 6. Dendang "kaulah segalanya" lalu "menghitung hari" penuh romansa saat pacaran | berganti "separuh jiwa pergi" saat nikah, itu fakta :)

 7. Beralasan pacaran bisa saling kenal, lalu mengapa backstreet jadi pilihan? | kenapa tiada keberanian saat hadapi ayahnya?

 8. Bilapun saling mengenal, sepertinya pacaran khususkan pada satu hal | kenali bagian tubuh pasangan | tanggung jawab tentu hanya impian

 9. Boleh karenanya dikatakan | bahwa pacaran lebih mirip beli kucing dalam karung | bahkan tak bisa kenali pasangan pasca pernikahan >

10. Saat jatuh ketika pacaran "aduhai cinta, adl salah jalan berlubang, dirimu jadi terluka" | pasca nikah "kemana matamu?!"

 11. Saat sulit ketika pacaran "apa yg buatmu sulit dinda? akan abang singkirkan" | pasca nikah "mandirilah! kamu kan sudah sekolah!"

 12. Pacaran memang serasa indah (hanya sesaat sebelum galau tangis menghampiri) | karena itulah pacaran pasti banyak galaunya

 13. Pacaran memang serasa berbunga, umbar sayang cinta demi nafsu sebentar | karena memang tiada pikirkan tentang masa depan

 14. Jadi jelas | pacaran tak jamin kenal, bahkan tidak ada sama sekali keuntungannya | eh, mungkin bagi lelaki hidung belang ada untungnya

 15. Karena itulah Islam melarang pacaran dan aktivitas didalamnya seperti khalwat, umbar maksiat dan nekad baku syahwat

 16. Islam punya khitbah lalu ta'aruf, ta'aruf sendiri artinya adalah perkenalan | sehingga tak beli kucing dalam karung >

17. Saat ta'aruf, perkenalan terjadi tanpa motif syahwat karena harus ditemani mahram | perkenalan benar perkenalan tanpa bumbu maksiat

No comments:

Post a Comment